yep. gue mau ngepost salah satu karya fanfiction gue disini. bahasanya ada indonesia ada inggris. maklumin ajalah ya-_-v
Too late
“geeh, i found it!!!” ucap cewek berumur 3 tahun kepada temannya
“ow jaaz thankyouu!”
“okay gegeh!ahahah”
“i’ll buy you a candy, jaz”
“really? Ooww thankyou prince geeh” ucapnya sambil memeluk lakilaki yang seumuran dengannya
“you’re welcome jaaaz. Tomorrow is our birthday!”
“yeaah! 16 august~”
--
9 years later
“jaaaaazmyyyyyyyn!!!”
“what’s up geeeh-_-“
“this is for youuu :>” ucapnya sambil memberikan sebungkus permen. Permen favorite mereka semasa kecil
Jazmyn. Ya, tepatnya Jazmyn Xaviera. Gadis berumur 11 tahun. Ia sangat cantik dengan rambut coklatnya, mata coklat gelap, dan kulit putihnya. Dia mempunyai seorang sahabat, Greyson Michael Chance yang biasa dia sebut geeh. Greyson juga berumur 11 tahun. Dia sangat tampan. Selain itu, dia pintar dalam bernyanyi dan bermain piano.
--
“jaz..” ucap greyson
“huh?”
“ummm, i... love someone. I want to tell her. But...”
“who’s she??? Tenaaang, pasti aku bantu kok”
“ummm, she’s la..la._.”
“are you sure? I think...ummm, ok forget that.”
“uhm._. what should I do nowwww?”
“tell her”
“okay, I’ll tell herrr!”
“but, are you sure?”
“yes, sure. I love her”
“okay boy, now go tell her” ucap jazmyn. Padahal jazmyn sangat mengira bahwa lauren akan menyakiti hati greyson.
“okaaay thanks jaaaz”
--
Greyson berlari menuju taman. Sejam yang lalu ia menghubungi lauren untuk menyusulnya ke taman tersebut. Tapi lauren belum ada.
Okay, I’ll wait for her. Just for her. Oh goooood, I’m so... nervous._.
“oh look there’s lauren” ucap greyson pelan. Ia pun mendekati lauren
“hi, greyson” sapa lauren
“hi lauren”
“umm, what’s up?”
“ummmmm, la... I want to tell you about something”
“what?”
“I love you. Please be my girl?” ucap greyson gemetar
“umm, yes :)”
“thankyou lalaaaaa” ucapnya lalu memeluk lauren.
“semoga kamu ga salah pilih deh ya geh :’) I love you my prince, geh..” ucap jazmyn yang melihat dari kejauhan. Ia menitikkan air mata. Jazmyn sudah lama mencintai greyson.tapi ia selalu menutupinya. Jazmyn ga mau persahabatannya rusak karena cinta..
--
“JAAAAAAZZZMYYYYYYYNN!!!!” teriak greyson didepan jendela kamar jazmyn
“yaaaaaa, wait” ucap jazmyn yg segera menghapus airmatanya lalu membukakan jendela
“why r u cryin, jaz?”
“no, I’m not crying-_-“
“tapi kok mata kamu merah?._.”
“iya, tadi aku abis nonton film. Sedih banget deh filmnya, jadi ikut nangis deh hehe” ucap jazmyn berbohong
“oooh hahaaa.. umm, coba tebak deh”
“ya I know. Kamu udah jadian kan sama lauren”
“kok tau?”
“tau dong”
“ahahaa”
“congrats brooh”
“thankyou!”
--
Tak terasa 2 bulan sudah hubungan greyson dengan lauren. Bukannya semakin membaik, malah semakin memburuk. Greyson mulai bosan dengan tingkah laku lauren yang seenak-enaknya.
“jaz”
“eh geeh, where’s lauren?”
“I dunno”
“hey-_- kenapa?”
“tau nih lauren cuek banget. Aku salah apa coba”
“hmm, coba kamu samperin deh. Ajak pulang bareng atau apa gitu”
“umm, iyadeh. Aku coba”
Lalu greyson pun pergi ke lauren. Mungkin dia lagi di ruang cheerleader, pikirnya. Yap, tanpa basa-basi greyson langsung berlari keruang cheers, dia tidak melihat lauren disana
“uh, excuse me.. lauren dimana ya?” ucap greyson
“oh, tadi lauren ke parkiran sama corbin” celetuk seorang anak cheers, vivi
“viiiiiiiiiiii! Ssssssst” ucap temannya sambil menjitak kepala vivi
“hah? Corbin?” greyson langsung berlari keparkiran. Ia berusaha berfikir positif. Lauren ga mungkin selingkuh, pikirnya. Tapi, saat greyson sampai, ia melihat seorang perempuan dan seorang lelaki sedang berciuman. Laki-laki itu tampak seperti corbin. Greyson ga bisa ngeliat perempuannya karena tertutup lakilaki itu. Tak lama pun, mereka selesai. Dan benar apa yang ada dipikiran greyson. itu lauren..
“LAUREN!” teriak greyson
“eh..uh.. mmh.. grey. What are u doing here?!”
“no! you. WHAT ARE YOU DOING WITH CORBIN?!”
Lauren diam tanpa kata
“do you see we’re kissing? Yeah! Poor boy. Lauren doesn’t love you” ucap corbin
“is that right, la?”
“yea”
“now. You’re not my girlfriend anymore. They’re right. You’re slut!” ucap greyson lalu pergi meninggalkan lauren
--
“jazmyn” panggil mamanya jazmyn
“yes, mom?”
“dad punya job di LA. Besok kita harus pindah ke LA ya”
“but, mom..”
“why?”
“uh, no. okay..”
“nah, sekarang beresin barang-barang kamu”
“kenapa mendadak sih mom?”
Mom ga menjawab. Dia hanya tersenyum dan meninggalkan jazmyn
“ah, kenapa harus pindah. Aku.. aku ga bisa ketemu greyson lagi dong? Aku ga bisa makan candy bareng dia lagi. Ohgod..” ucap jazmyn sambil melihat fotonya dengan greyson saat masih balita. Ia memeluk foto itu sambil menangis.
“but I know, someday I’ll see him again..”
“I should tell him” ucapnya dengan yakin dan segera mengambil handphonenya dan mengirim pesan singkat ke greyson
–––To: Greyson
Geh, come here! I want to talk to you
From: Jazmyn–––
Tak lama kemudian greyson mengetuk jendela jazmyn
“geeh? Okay, wait.” Jazmyn membukakan jendelanya
“jaaaz!”
“oh, hi geeh”
“I’m single”
“Whut?!”
“yea, lauren cheated on me”
“ow, I’m sorry to hear that._. cheer up boy!”
“ahaha yeah thanks. jaz? Ngapain kamu packing malem-malem? Mau kemana?”
“nah,itu yang mau aku omongin.. besok aku mau pindah ke LA”
“huh? You kidding me...”
“no, I’m serious”
“please stay here”
“I cant, grey”
“I know :(“
“I’m sorry grey. I promise I’ll meet you again, someday.”
Airmata jazmyn menetes
“don’t cry my princess jaaz. Someday you will see me at tv! i’ll be a youngsinger!”
“ahahahaa, and I’ll be a youngpianist :p”
“okay, take care sweetie. I’ll miss you, my bestfriend”
“I’ll miss you too, gegeeh :’)”
Pelukan hangat pun mulai terasa. Greyson memeluk jazmyn dengan erat.
“stop geeh ahahaa”
“okaaay, good night my bestieee!”
“good night!”
--
“hooaaaammmm” greyson menguap lalu melihat jam. 08:00 am
“OHGOD! JAZMYN! Semoga dia belum berangkat”
Greyson berlari ke balkon dan melihat kerumahnya jazmyn. Ternyata udah sepi. Dia terlambat. Terlambat mengatakan semuanya yang harus ia katakan. Greyson mencintai jazmyn
--
“dear, come on. Kamu nunggu siapa?” ucap mommy
“uh, enggak kok mom” ucap jazmyn yang sedang menunggu kedatangan greyson. dia sangat berharap greyson datang dan mengucapkan selamat tinggal. Tapi greyson tidak kunjung datang
Jazmyn memutuskan untuk check in. ia pikir greyson tidak akan datang.
“good bye, Oklahoma” ucap jazmyn lirih
*at plane*
Jazmyn ga bisa berhenti mikirin greyson. begitupun greyson. ia sangat menyesal tidak mengutarakan perasaannya ke jazmyn.
--
4 years later~
Hari demi hari jazmyn lewati tanpa kehadiran greyson disampingnya. Dia sangat kesepian. Ditambah kedua orang tuanya yang sibuk bekerja. Jazmyn punya sekolah baru, teman baru, dan lingkungan yang baru. Tapi jazmyn tetap merasakan kesepian tanpa greyson. jazmyn sekarang bisa dibilang youngpianist. Ya, selain diumurnya yang masih muda, ia juga sangat handal bermain piano.
“ya, sekarang greyson udah jadi famous singer. Apa dia masih ingat sama aku?” ucap lauren sambil memandangi layar mac nya. Twitter, ya jejaring sosial yang sedang ia buka. Beberapa kali dia mencoba mention greyson tapi greyson tidak membalasnya. “mungkinkah greyson lupa sama aku? apa greyson terlalu sibuk dengan pekerjaannya.. entah lah” ucapnya lalu menutup macnya.
“besok, 16 agustus. Ulang tahunku dan greyson. apa greyson akan mengucapkan selamat ulang tahun? Atau dia sudah lupa?” ucapnya sambil memandangi calendar.
--
August 16 2012,
“Happy birthday my sweetie” ucap mommy dan daddy
“oh thankyou mom, dad. I love you” balasku
--
Yap, kebetulan hari minggu. Jazmyn berjalan-jalan ke sekitar taman. Ia melihat grombolan remaja, sepertinya sangat ramai. Banyak yang membawa kertas bertuliskan “happy birthday”
Jazmyn duduk dikursi dekat gerombolan itu. Dia menunggu sampai sepi. Hingga tidak ada orang yang berkumpul. Ternyata ada seorang pria. Jazmyn mendekati pria itu. Sosok yang sepertinya ia pernah kenal. Saat selesai, pria itu meninggalkan tempat tadi. Tapi jazmyn menahannya
“geeh...” ucap jazmyn sambil mengeluarkan air mata
“j..jazmyn?” pria itu ternyata greyson
“geeeh! I miss youuuuu” ucap jazmyn. Mereka berdua berpelukan. Air mata jazmyn tidak bisa terbendung lagi
“me too jaz”
“aku pikir kamu udah lupa sama aku”
“never. I’ll never forget you”
“aah geeh, I promise I won’t leave you again!”
“umm, yeah! Happy birthday my princess jazmyn”
“happy birthday too my prince greyson”
“ahahah, kamu sama aja kaya yang dulu”
“hahahaa of course~ but, you’ve changed”
“changed?”
“yeaah! You’re handsome now :p”
“hahaaa I know that :p you’re beautiful :p”
“hahahaa”
“hmm, nanti malem jam 7 aku tunggu kamu disini ya”
“okaay!”
“aku pergi dulu yaa. Byee jaz”
“bye geeh”
--
05:32 pm. Jazmyn masih sibuk milih baju mana yang akan dia pakai. Setelah lama jazmyn memilih-milih, dia menemukan mini dress putih dengan mawar hitam yang sangat indah.
“owyeah. Ummmmm, please be the best birthday!” ucap jazmyn
Lalu jazmyn mandi dan bersiap-siap untuk malam ini. Dia sangat senang!
#skip
07:00 pm
jazmyn sudah ada ditaman, tapi greyson belum datang. Jazmyn duduk di kursi taman. Dia mencoba membuka hpnya. Ternyata ada 1 new message.
“From: greyson chance
Lihat belakangmu (:”
Jazmyn langsung melihat ke belakang. Ternyata dibelakangnya ada greyson dengan keluarganya dan keluarga jazmyn yang membawa kue ulang tahun.
“happy birthday jazmyn (:” ucap greyson
“ohmygod... thankyouuuu. Happy birthday to you too geeh”
Jazmyn dan greyson meniup lilin bersama-sama.
“happy birthday to you jaz, grey” ucap mommy dan diikuti yang lain.
Setelah pesta kecil ini selesai, greyson mengajak jazmyn untuk pergi ke studio
#skip
Greyson POV
Yes, I’ll tell her now. Ohgod, I’m nervous.. I really really love her. I miss her. I.. I want to be her boyfriend. Forever..
--
“jaz?” panggil greyson ditengah keheningan dimobilnya
“yes, grey?”
“I want to tell you something”
“what?”
“I love you”
“huh?”
“look at me jaz.. now listen. I’m greyson, your bestfriend. But I cant hide my feel. Aku sayang kamu, aku sayang kamu dari saat kita masih kecil. Now, In our 15’th birthday.. I want to be your----”
“GREYSON! LOOK!”
Ada sebuah mobil yang berjalan dari berlawanan arah dengan kecepatan tinggi.
DANG!
mobil itu menabrak mobil greyson. hancur. Berantakan. Semua berubah menjadi gelap.
“grey, I love you.. too” kata kata terakhir itu diucapkan jazmyn. Kemudian jazmyn tidak sadarkan diri.
“jaaaaz! I love you! Ouchhhhh don’t lea..ve meee! Somebody help us! Ouch” ucap greyson kesakitan
“jaaaaz, come on wake up” greyson mencoba membantu mengeluarkan jazmyn dari mobil. Jalanan sangat sepi. Tidak ada yang bisa menolong.
“HEEEELP!” greyson teriak.. terlihat cahaya lampu mobil dari kejauhan
“JAAAZ WAKE UP! I love you.. I.. Lo..ve you…” ucap greyson kemudian terjatuh disamping jazmyn
#skip
Orang-orang berbaju hitam yang mengerubungi dua makam, lama-lama berkurang, dan akhirnya tidak ada satupun orang.
Terlihat batu nisan bertuliskan R.I.P Greyson Michael Chance dan disebelahnya R.I.P Jazmyn Xaviera
The end~
